Kamis, 26 Maret 2009

Crimping Kabel Jaringan LAN

Cara crimping kabel UTP (Unshielded Twisted Paris) untuk ngeLAN dengan menggunakan konektor RJ45 bisa kita tengok di bawah ini. Tanpa banyak basah- basi lets go check it out.

*bacalah doa sbelum memulai + mencoba praktek brikut ini. Karena bdasarkan pengalaman kali pertama penulis mencoba praktek ini, gagal total dikarenakan slebor lupa dimulai dengan berdoa. Hiksh,
Sebelum praktek pastikan tentu kita sudah memiliki equipment yg dibutuhkan, alat2 yg dibutuh bisa nyaitu:
- Kabel UTP (untuk menjajal cukup dengan 30 cm)
- Konektor RJ45 (Registered Jack) 2 unit
- Tang crimping
- Tester kabel LAN (kalo engga mau pake alat ntu langsung ajj test ke LAN cardnya)
- Cutter
Pada praktek ini penulis mempraktekkan cara crimping kabel LAN dengan jenis kabel STRAIGHT.


1. kupas kedua ujung kulit luar kabel UTP menggukan cutter. Jika sudah nampak kabel yg dalamnya warna-warni (gambar 1.1) lalu di urut-urut agar kabel tersebut yg tadinya dari melilit-lilit menjadi lurus.


2. Setelah kabel diluruskan maka selanjutnya kita atur posisi warna kabel STRAIGHT seperti (gambar 1.2) kedua ujung kabel warnanya disamakan.
- Putih oren
- Oren
- Putih ijo
- Biru
- Putih biru
- Ijo
- Puith coklat
- Coklat


3. Selanjutnya kita masukkan (colokkan) kabel tersebut ke konektor RJ45 seperti (gambar 1.3)
Perlu diperhatikan disini. Pastikan ujung tembaga kabel yg warna-warninya terlihat. Karena jika tidak maka dapat menyebabkan tidak adanya traffic data dan kabel LAN tidak bisa berfungsi.





gambar 1.3


4. Terakhir tinggal kita jepit menggunakan tang crimping sampai ada bunyi (cekrek). Tekan sekuat tenaga agar tembaga terjepit oleh pin konektor RJ45. Nah disini tahap yg menjadi fresh from the ofen alias penentuan berhasil gagalnya practice kita. Untuk ngetesnya colokin hasil yg kita sudah buat tadi ke tester kabel LAN. Jika lampu-lampu tester menyala kedap kedip semua brarti yes berhasil kita. Tapi jika tidak ada tanda-tanda lampu yg kedap-kedip brarti oh sit no gagal maning gagal maning son. Kepriben son. Smgt berusaha mencoba lagi nyo. Getup getup stand up we can to fight. It’s time to show and movement. Okok.


######### kalo ada yg kurang-kurang tlg tambahin y. soal jg penulis masi anak bawang. Makasi. (berharap sipenulis agar ada yg komen) hhe,

Selengkapnya......

Senin, 23 Maret 2009

Perhitungan IP Address & Subnet Mask

Untuk menghitung IP Address didapat perhitungan sbg:
Jumlah Host < 2^n - 2 ; ^n=bit
Misal ada case (kasus) diminta untuk mencari IP Address yg banyak Hostnya ada 23 buah, maka cara ngitungnya yaitu :

Pertama cari subnet masknya, ^n=bit, cara ngitungnya, 2 pangkat bit berapa yg nanti hasilnya lebih dari 23. Maka didapat ^n=5, jadi 23 < 32. Lalu 32 – 5 = 27. Maka sisa bit pada blok IP Address menjadi llllllll.llllllll.llllllll.lll00000. dari hasil tersebut sudah bisa kita hitung subnet masknya dgn cara 2^7 + 2^6 + 2^5 = 224 jadi subnet masknya didapat 225.225.225.224
Nah untuk ngitung IP Addressnya tinggal 32 – 2 “dari rumus jumlah host < 2^n – 2” didapat 30 jadi IP Addresnya berkisar antara 192.168.0.1 --------- 192.168.0.30
Karena rangenya dari 192.168. sampe sekian bla bla bla bla maka kasus diatas dapat dimasukan ke kelompok kelas C.

ket: ^ = pangkat

Selengkapnya......

Minggu, 22 Maret 2009

Gateway

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.



Selengkapnya......

Subnet Mask

Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bityang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
-Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
-Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupunsubnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap nodeTCP/IP.


SC : wikiped







Selengkapnya......

Layer Pada OSI

OSI model terdiri dari 7 layer. Dimana bagian atas dari layernya (layer 7,6,dan 5) difokuskan untuk bentuk pelayanan dari suatu aplikasi. Sedangkan untuk layer bagian bawahnya (layer 4, 3, 2 dan 1) berorientasikan tentang aliran data dari ujung satu ke ujung yang lainnya.
Layer 7 (Aplikasi)
Pada layer ini berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user. Program komputer yang berhubungan hanya program yang melakukan akses jaringan, tetapi bila yang tidak berarti tidak berhubungan dengan OSI.
Contoh: Aplikasi word processing.
Layer 6 (Presentasi)
Pada layer ini bertujuaan untuk mengurusi format data yang dapat dipahami oleh berbagai macam media. Selain itu layer ini juga dapat mengkonversi format data, sehingga layer berikutnya dapat memafami format yang diperlukan untuk komunikasi.
Contoh format data yang didukung oleh layer presentasi antara lain : Text, Data, Graphic, Visual Image, Sound, Video.
Layer 5 (Session)
Sesi layer mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol dan mengakhiri suatu percakapan (biasa disebut session). Contoh layer session : NFS, SQL, RPC, ASP, SCP.
Layer 4 (Transport)
Pada layer 4 ini bisa dipilih apakah menggunakan protokol yang mendukung error-recovery atau tidak. Melakukan multiplexing terhadap data yang datang, mengurutkan data yang datang apabila datangnya tidak berurutan.
Contoh TCP, UDP, SPX.
Layer 3 (Network)
Fungsi utama dari layer network adalah pengalamatan dan routing. Pengalamatan pada layer network merupakan pengalamatan secara logical. Contoh penggunaan alamat IP.
Layer 2 (Data Link)
Fungsi yang diberikan pada layer data link antara lain :
- Arbitration, pemilihan media fisik
- Addressing, pengalamatan fisik
- Error detection, menentukan apakah data telah berhasil terkirim
- Identify Data Encapsulation, menentukan pola header pada suatu data
Layer 1 (Physical)
Layer ini mengatur tentang bentuk interface yang berbeda-beda dari sebuah media transmisi. Spesifikasi yang berbeda misal konektor, pin, penggunaan pin, arus listrik yang lewat, encoding, sumber cahaya dll.
Contoh EIA/TIA-232, V35, EIA/TIA- 449, V.24, RJ45, Ethernet, NRZI, NRZ, B8ZS



Selengkapnya......

Perbedaan IP v4 & IP v6

::< Internet Protokol Versi 4 (IPv4)
IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. IP versi ini memiliki keterbatasan yakni hanya mampu mengalamati sebanyak 4 miliar host komputer di seluruh dunia.
Contoh alamat IPv4 adalah 192.168.0.3
Pada IPv4 ada 3 jenis Kelas, tergantung dari besarnya bagian host, yaitu kelas A (bagian host sepanjang 24 bit , IP address dapat diberikan pada 16,7 juta host) , kelas B (bagian host sepanjang 16 bit = 65534 host) dan kelas C (bagian host sepanjang 8 bit = 254 host ).
Administrator jaringan mengajukan permohonan jenis kelas berdasarkan skala jaringan yang dikelolanya. Konsep kelas ini memiliki keuntungan yaitu : pengelolaan rute informasi tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masingmasing hostnya.

::< Internet Protokol Versi 6 (IPv6)
Transisi IPv4 ke IPv6 merupakan fenomena yang tidak dapat dielakan oleh semua
kalangan. Walaupun IPv4 tetap dapat digunakan, IPv6 memiliki versi design berbeda dan
memiliki kegunaan lebih dibanding IPv4. Disertai dengan tumbuhnya inovasi-inovasi perangkat berteknologi, maka Negara-negara di dunia dituntut mampu bersaing atau setidaknya secara bertahap mulai untuk mengimplementasikan IPv6. Menurut jurnal Internet Protocol, diperkirakan tak sampai tahun 2011, jatah alamat IP yang masih belum digunakan saat ini akan habis. Maka muncullah suatu metode peangalamatan baru yang dikenal dengan sebutan IPv6. Di Indonesia, salah satu penyedia jasa Internet, Indosat Mega Media (Indosat M2), sejak 2004 telah siap menyewakan jaringan IPv6 ini.
Protokol IPv6 ini memiliki beberapa fitur baru yang merupakan perbaikan dari IPv4,diantaranya :
•Memiliki format header baru
Header pada IPv6 memiliki format baru yang didesain untuk menjaga agar overhead header minimum, dengan menghilangkan field-field yang tidak diperlukan serta beberapa field opsional
Perbandingan IPv4 dan IPv6
yang ditempatkan setelah header IPv6. Header IPv6 sendiri besarnya adalah dua kali dari besar header dari IPv4.
•Range alamat yang sangat besar
IPv6 memiliki 128-bit atau 16-byte untuk masing-masing alamat IP source dan destination. Sehingga secara logika IPv6 dapat menampung sekitar 3.4 x 1038 kemungkinan kombinasi alamat.
•Pengalamatan secara efisien dan hierarkis serta infrastruktur routing
Alamat global dari IPv6 yang digunakan pada porsi IPv6 di Internet, didesain untuk
menciptakan infrastruktur routing yang efisien, hierarkis, dan mudah dipahami oleh
pengembang.
• Konfigurasi pengalamatan secara stateless dan statefull
IPv6 mendukung konfigurasi pengalamatan secara statefull, seperti konfigurasi alamat
menggunakan server DHCP, atau secara stateless yang tanpa menggunakan server DHCP. Pada konfigurasi kedua, host secara otomatis mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 untuk link yang disebut dengan alamat link-lokal dan alamat yang diturunkan dari prefik yang ditransmisikan oleh router local.
•Built-in security
Dukungan terhadap IPsec memberikan dukungan terhadap keamanan jaringan dan menawarkan
interoperabilitas antara implementasi IPv6 yang berbeda.
• Dukungan yang lebih baik dalam hal QoS
Pada header IPv6 terdapat trafik yang di identifikasi menggunakan field Flow Label, sehingga dukungan QoS dapat tetap diimplementasikan meskipun payload paket terenkripsi melalui



Selengkapnya......

IP Address

IP Address yg saya tau + googleling + wikiped merupakan sistem pengalamatan di jaringan. IP-nya ntu sendiri singkatan dari Internet Protokol. Nah Protokolnya itu adalah bahasa standarnya yg digunakan semua OS [windows, linux, mac] untuk komunikasi(jaringan) antar PC.
IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana
host itu berada.
IP Address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Kelas IP Address yaitu A,B,C,D,E. Kelas A : cirinya pada blok pertama dia angkanya dari 0-126. Ex : 0-126.x.x.x. Kelas B : cirinya pada blok pertama angkanya yaitu dari 128-191. Ex : 128-192.x.x.x. Kelas C : cirinya pada blok pertama angkanya dari 192-233. Ex : 192-233.x.x.x
*nb : x = dari 0-255.
Versi IP Address sekarang-sekarang ini sudah mencapai pada versi 6 yg sebelumnya yaitu versi 4. Untuk di negara kita baru hanya beberapa perusahaan saja yg menggunakan versi baru tersebut. Untuk lebih jelasnya lagi tentang perbedaan versi IP Address bisa klik disini.

Selengkapnya......